Detail Cantuman

Kisah-kisah pembunuhan, pertumpahan darah, hingga kezaliman sebuah negara sebagaimana terjadi dalam sejarah manusia adalah akibat dari “salah tafsir” terhadap suatu kalimat atau fakta-fakta dihadapi. Hal itu membuktikan bahwa proses menafsirkan sesuatu membawa dampak yang sangat besar bagi kemanusiaan. Penafsiran menjadi titik penting sebelum tindakan oleh pemimpin, kelompok, maupun individu.
Jadi sesungguhnya kita tidak pernah benar-benar bisa melepaskan diri dari hasil-hasil penafsiran, proses menafsirkan, dan politik penafsiran di sekitar kita. Hermeneutik adalah sebuah cara menafsirkan fakta-fakta tekstual yang ada di sekitar kita, bahkan fakta-fakta tekstual yang ada sebelum kita. Buku ini akan menunjukkan bagaimana orang memproduksi fakta-fakta tekstual, mempolitisasi produk penafsiran, dan bagaimana cara-cara menanganinya. Hasil yang diharapkan setelah membaca buku ini adalah sebuah produk ilmiah yang menerangkan produk-produk penafsiran berdasarkan tradisi tafsir yang sudah dilakukan para pendahulu.
Buku ini cocok untuk peneliti teks, mahasiswa dan ilmuwan humaniora. Inilah satu-satunya buku di Indonesia yang menjelaskan model-model hermeneutika yang berkembang selama 2.500 tahun terakhir.