Image of Disaster recovery planning

Text

Disaster recovery planning



Masih banyak orang di bidang TI maupun manajemen (baik akademisi ataupun profesional, terutama di Indonesia) yang masih belum mengenal tentang disaster recovery planning atau seringkali disingkat sebagai DRP. Mendengar saja pun masih banyak yang mengernyitkan dahi, “apakah itu termasuk ilmu baru ?”, “siapa yang mencetuskan ?”,”apa efeknya bagi lembaga atau perusahaan ?” dan masih banyak pertanyaan lain yang menggelayut di benak para profesional maupun akademisi. Dan “keawaman” terhadap DRP bukan hanya monopoli di Indonesia, sebab sebuah studi Harris Interactive Inc. pada tahun 2006 mengenai kesiapan para CIO (Chief Information Officer) menghadapi bencana dalam kaitannya dengan DRP, hanya ada 39% yang menyatakan siap dengan DRP yang dimilikinya [1]. DRP sendiri yang nantinya akan menjadi sebuah rangkaian dari business continuity planning atau BCP, sesungguhnya bukan hal baru di bidang TI maupun bidang manajemen. Tetapi meski bukan suatu hal yang baru, DRP sendiri seringkali menjadi “anak tiri” dalam sebuah implementasi sistem informasi di sebuah institusi.


Ketersediaan

335650 RIZ dPerpustakaan Fakultas Komputer UDB (600)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
650 RIZ d
Penerbit Prestasi Pustaka : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8117-57-9
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this